Ini kesaksian shou zi chew itu muncul di ketika yang genting bagi perusahaan yg memiliki 150 juta pelanggan di Amerika. Namun Tiktok berada di bawah tekanan yang semakin tinggi berasal para aparat AS yang mencemaskan keamanan data dan keselamatan para penggunanya.
Baca juga : Jenis bisnis kuliner paling laku di Indonesia
Tiktok dan perusahaan induknya bytedance, sudah terdampak pada pertikaian geopolitik yang meluas antara beijing dan washington soal perdagangan serta teknologi. shou zi chew (warga negara singapura berumur 40 tahun), jarang timbul pada depan awam buat menepis rentetan fitnah negatif terhadap Tiktok.
Dalam pernyataan pembukaannya, koordinator komite cathy mcmorris rodgers, seseorang republikan, menyangsikan apakah media sosial itu bisa dipercaya sebab hubungannya yang dekat menggunakan beijing."terdapat beberapa kesalahpahaman ihwal perusahaan kami serta saya sangat bangga tiba ke sini, mewakili mereka serta semua pengguna tiktok di negara ini," ungkap chew kepada wartawan sebelum memasuki ruang sidang Kongres Di AS.
Baca juga : Strategi Bisnis Baru Sobat Untuk Tahun 2023
Chew, bakal memberi tahu komite energi serta perdagangan dewan perwakilan rakyat AS, bahwa tiktok mengutamakan keselamatan semua pengguna dan menyangkal fitnah bahwa aplikasi itu berisiko terhadap keamanan nasional, menurut pernyataan yang dirilis sebelum sidang.
Di hari rabu, perusahaan itu mengirim puluhan pengguna (pengisi konten) populer tiktok ke capitol hill buat mengajak anggota Kongres agar melestarikan media sosial itu (Tiktok).
0 komentar:
Posting Komentar
Bantu komentar pesan dan kesan nya, agar web kami dapat berkembang menjadi lebih baik